Bali Reggae Star Festival akan kembali digelar dengan mengusung tema Cinta Pancasila pada 7-8 September 2019 di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.
Pada tahun kelima ini, konser dengan tema tersebut merupakan wujud kepedulian komunitas reggae dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dan terukur.
Agung Ngurah selaku promotor Bali Reggae Star Festival mengungkapkan, “Tema ini diusung karena kecintaan kita terhadap lingkungan yang tentunya harus seiring dengan semangat mencintai NKRI.”
Dalam perkembangan musik reggae walaupun kental dengan tradisi Jamaika, tidaklah berdiri sendiri. Warna reggae merupakan hasil suatu proses elaborasi dari berbagai elemen kebudayaan dalam menyajikan suatu harmoni khas kebersamaan.
Agung juga menambahkan bahwa reggae telah menjelma menjadi perspektif nilai dalam memandang hidup dengan cara yang lebih santai, sederhana, dan bersahabat.
Sejak tahun 2015 lalu, Bali Reggae Star Festival yang dibentuk konser musik reggae selalu mengedepankan isu lingkungan dalam penyampaian pesan kepada semua pihak yang terlibat.
Acara ini juga akan menebarkan pesan positif terhadap lingkungan dengan membuat beberapa tempat sampah yang akan diletakkan di sejumlah pantai dan daerah di Bali.
Tidak hanya konser musik reggae, acara ini juga akan dimeriahkan dengan beach clean up dengan melibatkan masyarakat, pelepasan tukik, lomba mewarnai, talkshow mengenai lingkungan dan wawasan kebangsaan (Pancasila), festival makanan, festival komunitas, DJ, hingga live band.