Siapa sih yang gak suka cokelat?
Lebih banyak orang yang suka dengan cokelat dibanding kopi, tetapi keduanya berasal dari biji bijian dan khas lho di Indonesia sejak dahulu. Kalau sekarang lagi terkenal speciality coffee, ey ada juga speciality chocolate atau lebih terkenal dengan nama bean-to-bar chocolate yang masih sedikit di Indonesia.
Cokelat adalah hasil olahan dari biji kakao. Sebagian orang menjadikan cokelat sebagai minuman, dan sisanya mengkreasikan cokelat menjadi beberapa macam makanan.
Salah satunya adalah Pipiltin Cocoa yang menawarkan konsep inovatif. Setelah membuka Chocolate Factorynya di daerah Barito dan Storenya di Senopati, Pipiltin Cocoa membuka store barunya di Sarinah. Pipiltin Cocoa berasal dari bahasa suku Aztec yang artinya: Penikmat Coklat. Dalam soft opening Pipiltin Cocoa di Sarinah, kamu bisa melihat cara pembuatan cokelat bean-to-bar loooh.
Dimulai dari pengambilan biji kakao yang di fermentasi sampai 5 hari agar menghilangkan aroma asamnya, lalu dikeringkan dengan kotak kayu. Setelah mendapatkan biji kakao yang kering, proses selanjutnya adalah Roasting atau dipanggang dan dipilih yg gemuk/berisi (jangan pilih yg diet :P)
Setelah melewati proses Roasting, biji kakao yang sudah dipilih kemudian memasuki proses Winnowing atau pemisahan daging dari kulit biji kakaonya. Kalau sudah terpisah lalu daging biji kakaonya di grind atau dihaluskan sampai 1/3 dari sehelai rambut kita. UHH halusnya bubuk kakao ini seperti apa ya.. Bubuk kakao ini dicampur dengan beberapa bahan seperti gula, susu dan juga cocoa butter. Setelah di mix, baru adonan coklat tadi masuk ke proses Conching (untuk mengeluarkan aroma asamnya) selama kurang lebih 72 jam! Baru masuk ke proses Tempering dan dicari suhu terbaiknya agar coklat bisa tahan lama dan dibentuk lalu coklat masuk ke tahap Molding yaitu tahap cetak-mencetak.
Pipiltin Cocoa ini mendukung dan mempromosikan biji coklat dari beberapa daerah di Indonesia. Sampai sekarang mereka memiliki jenis cokelat TABANAN (Bali) , PIDIE JAYA (Aceh), GLENMORE (Banyuwangi) dan TANAZOZO (Sulawesi). Rasa dari coklat-coklat diatas berbeda-beda, ada Tanazozo yang mempunyai unsur cita rasa dari buah ataupun Pidie Jaya yang agak asam dan mempunyai rasa kacang didalamnya.
Gak cuma menawarkan coklat bar yang mereka punya, tapi Pipiltin ini juga punya beberapa dish / dessert yang bisa kalian coba seperti cookies, macaroons, ataupun signature dish nya yang superrrr recommended yaitu Tabanan Farm Chocolate
text : @marissayu_
photo : @gevaldi