Jadul & lampau, adalah ungkapan yang langsung terpikir bila mendengar kata “analog”. Tapi sesuatu yang jadul bukan berarti selalu memberikan konotasi yang negatif kan Mazzers? Contohnya ada ungkapan seperti “age is like fine wine, it gets better with time“. Hal ini juga berlaku di beberapa barang, salah satunya adalah kamera. Bukan tanpa alasan kami mengeluarkan pernyataan tersebut. Kami sempat datang dan menikmati pameran kamera analog.
Awal, kami tidak terlalu mengerti mengapa banyak yang bernostalgia dengan kamera tipe ini. Rasa penasaran mendorong kami untuk pergi mengunjungi salah satu pameran “lowlight bazaar 11“. Diadakan di Wisma Subud Fatmawati, dan karena analog, kami sempat berpikir bahwa yang akan datang adalah orang-orang berumur yang ingin bernostalgia dengan masa lalunya. Ternyata dugaan kami salah total, pengunjung acara ini hampir seluruhnya adalah anak muda dengan antusiasme tinggi memilih lensa dan badan kamera untuk keperluan mereka. Hobi ini seperti kembali ke masa lalu, dan tentunya menjadi salah satu investasi yang dapat dipertimbangkan (cie sok tua).
Di pameran ini kamu benar benar bisa menemukan berbagai macam pilihan badan kamera analog, lensa dan juga roll film dengan merek yang berbeda – beda. Tapi kamu harus sedikit bersabar karena tempatnya benar-benar penuh dengan antrian pembelian. Acara ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh Jelly Playground, cek timeline mereka agar kamu tidak ketinggalan bazaar selanjutnya ya Mazzers.