Pemilihan KOKO CICI JAKARTA kembali digelar dengan mengangkat tema “Harmony of Heritage”. Bertempat di Gedung Kesenian Jakarta (24/3), sejumlah 32 orang muda-mudi menunjukan bakat dan kemampuan mereka untuk menjadi penerus Koko dan Cici Jakarta selaku duta pariwisata, budaya Tionghoa dan sosial di Jakarta. Masing-masing finalis dinilai oleh tujuh dewan juri dari berbagai bidang yaitu H. Sukarno untuk bidang Pemerintahan dan Pariwisata, Ernawati Sugondo untuk bidang Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tionghoa, Donny Perdana de Keizer untuk Public Speaking, Dian Wisnuwardhani untuk Psikologi, Benedictus Jodie untuk bidang Public Relations, Mulya Dewi untuk bidang Bahasa Asing, dan Tjong Iwan dari Ikatan Koko Cici Jakarta.
Acara yang dimulai pukul 20.00 ini dibuka dengan tarian Barongsai dan dilanjutkan oleh kata sambutan oleh ketua pelaksana, Kokoh Jeffry Nayoan dan ketua ikatan Koko Cici Jakarta, Cici Valentina Cotton. Disusul dengan tarian pembuka oleh seluruh finalis Koko Cici Jakarta 2015 yang menunjukan harmoni antara kebudayaan Tionghoa dan Jawa, serta tarian Mars Koko Cici Jakarta. Acara masih dilanjutkan dengan penampilan dari KoCi (Koko Cici) All Star dan fashion show dari 16 pasang Koko Cici Jakarta 2015 sebelum sesi tanya jawab dengan para KOCI dilakukan.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, terpilihlah Nita Christina dan Ferdinand Karsten sebagai Koko Cici Jakarta 2015. Terpilih juga Koko Cici Jakarta 2015 Wakil I Windri L. Rusli dan Gouw Kevin A.S, Wakil II Ellen Theodora dan Ryan Junarta, Harapan I Stefanny Gunawan dan Teddy Fernando, Harapan II Silvia Chintami dan Lorensius Lintang, juga Koko Cici Favorit Stephanie Elysia dan Kent Chandra. Selamat kepada para pemenang, semoga sukses melestarikan budaya Tionghoa.
Teks: Windry
Foto: Dok. Koko Cici