Sosok di Balik Perempuan (di) Borobudur

Sosok di Balik Perempuan (di) Borobudur

Pernahkah terbayang oleh kalian apa jadinya kalau sebuah karya sastra digabungkan dengan karya seni rupa? Kemarin ini kami mengunjungi Galeri Nasional untuk melihat perpaduan antara seni rupa dan sastra. Ternyata pameran Perempuan (di) Borobudur memamerkan karya kolaborasi dari perupa Dyan Anggraini dan sastrawan Landung Simatupang. Melalui 37 karya dua dimensi dan tiga dimensi yang mereka hasilkan, diharapkan para perempuan zaman sekarang dapat mengembangkan potensinya demi memajukan bangsa.

567

577

Ternyata mereka tidak main-main dengan membuat kolaborasinya kali ini. Dyan dan Landung berangkat melalui sebuah riset yaitu dengan membaca literatur mengenai Borobudur terlebih dahulu dan tentunya mencari fakta sejarah tertulis mengenai gambar-gambar relief di Borobudur. Sampai pada akhirnya mereka mengamati relief secara langsung dan bertemu dengan masyarakat sekitar demi mendapatkan cerita-cerita mengenai Borobudur itu sendiri.

612

600

580

Dipamerkan di Gedung A, Galeri Nasional pada 20 Februari sampai 5 Maret kemarin. Setiap karya yang ada disini memiliki hubungan dengan relief-relief candi Borobudur dengan pesan moral dan kehadiran serta peran figur perempuan didalamnya. Meskipun pesan-pesan itu merupakan bagian penting dari warisan Borobudur, belum banyak karya seni rupa Indonesia yang diciptakan terkait dengannya. Tetapi, kali ini Dyan bersama Landung pun berhasil menyampaikan pesan tersebut melalui karya yang mereka ciptakan.