Kebayang nggak sih kalo tiba-tiba Presiden kita minta ganti bendera dan jadikan bahasa negara lain jadi bahasa nasional kita? Konon, di tahun 2028, itu semua akan terjadi!
Pemuda-pemudi Indonesia di masa 2028 sudah tidak ingat sama sekali dengan sejarah, budaya, dan adat istiadat negara. Tepat setelah 100 tahun peristiwa Sumpah Pemuda, hari yang penting untuk bangsa ini akhirnya terlupakan. Pemerintah pun bagai sengaja memusnahkan jejak-jejak sejarah yang dianggap akan mengganggu modernisasi.
Begitulah yang dikisahkan dalam musikal Sumpah 100 Tahun yang digelar di teater Ciputra Artpreneur selama tiga hari sejak 11 Maret 2016 lalu oleh REMX Production dan Alphabet Project.
Menghadirkan gambaran masa depan Indonesia di atas panggung, para pemain turut memainkan emosi penonton untuk ikut menikmati glamour-nya kehidupan kota Jakarta masa depan, sebelum perlahan membuat penonton ikut bergidik saat satu persatu pemuda yang ingin memperjuangkan jati diri bangsa dicari untuk dihabisi nyawanya, seperti kembali dibawa ke masa perjuangan.
Pertunjukan ini juga memperlihatkan keindahan budaya Indonesia dalam salah satu adegannya. Dengan menampilkan para pemain yang menari dan bernyanyi dalam balutan indah busana khas Indonesia yang turut dikenakan oleh para finalis Puteri Indonesia malam itu, seakan membuktikan bahwa budaya Indonesia patut untuk dijaga keberadaannya.
Text : @quitanp
Photo : @sevencrow