5 Lagu Galau yang Wajib Masuk Playlist Saat Hati Lo Lagi Nggak Baik-Baik Aja!

5 Lagu Galau yang Wajib Masuk Playlist Saat Hati Lo Lagi Nggak Baik-Baik Aja!

Banyak dari kita yang beralih mendengarkan lagu ketika hati sedang ngga baik-baik saja. Aliran atau genre yang kita minati pun berbeda-beda. Ada beberapa yang lebih memilih genre hard rock bahkan ketika hati sedang hancur, namun ada juga yang lebih memilih untuk mendengarkan lagu dengan genre indie disaat galau melanda hari.

Buat nemenin hari galau lo, ini dia 5 rekomendasi lagu yang bisa menemani ketika hari dan hati sedang ngga baik-baik aja:

Pamit (Tulus)

Dimulai dari lagu yang berasal dari tanah air, Tulus dengan sentuhan magis nya membawakan rangkuman nada dan bait-bait lirik yang dapat menggelitik hati. Salah satu set list yang berada dalam kumpulan lagunya di album Monokrom adalah “Pamit”, menghadirkan hitam dan putih menjadi satu. Mengisahkan seseorang yang berusaha sekuat tenaga untuk “Pamit” dan beralih dari masa lalunya. Lagu yang rilis pada 26 Februari 2016 ini cocok bagi yang sedang merasakan patah hati dan berusaha mengikhlaskan mantan kekasih.

Arteri (Feast)

Baskara, menggabungkan sisi ketakutan dan kebingungan akan seperti apa masa depan, menceritakan tentang seorang yang baru saja menginjak umur 20 tahun, dimana ia sedang memasuki masa transisi sehingga adanya pergulatan batin yang pada akhirnya rasa galau pun melanda hati dan perasaan bingung akan seperti apa masa depan memenuhi isi kepala. Umumnya, remaja di pertengahan 20 hingga 30 tahun sedang merasakan hal tersebut, saat-saat dimana khawatir yang berlebih, dan takut akan kegagalan menjadi polemik diri.

Losing Us (Raissa Anggiani)

Bagi mereka yang hubungan nya berakhir secara tidak sehat atau bagi mereka yang dikhianati oleh sang kekasih, “Losing Us” dari Raissa Anggiani cocok untuk menjadi teman dalam sesi nangis di malam hari lo. Raissa Anggiani menjadikan lagu “Losing Us” sebagai masterpiece patah hati karena lirik yang terkandung didalamnya menjelaskan secara detail bahwa bukan hanya kehilangan sosok, namun juga kehilangan hangatnya canda serta tawa akibat berpaling nya sang kekasih dalam sebuah hubungan romansa.

Drown (Bring Me The Horizon)

Selanjutnya kita beralih ke luar negeri, namun lagu yang satu ini cocok bagi lo kalau lo penikmat hard rock. Bring Me The Horizon atau sering disebut dengan “BMTH” berhasil mengemas rasa pedih, luka, kesepian, dan juga capek emosional menjadi satu dalam lagu berjudul “Drown”. Lagu yang rilis pada tahun 2015 silam ini memiliki instrumen tinggi dengan lirik yang menyayat hati, menceritakan tentang kewalahan sang penyanyi dalam menjalani kehidupannya. Terlebih di saat-saat terpuruknya tersebut, tidak ada satupun orang yang mau menemani nya sehingga ia harus menjalankan hari demi hari yang berat dengan kesendirian.

Too Good to Say Goodbye (Bruno Mars)

Lagu yang dirilis bersamaan dengan “That’s What I Like” dan “Versace On The Floor” baru-baru ini muncul kembali ke permukaan publik. “Too Good to Say Goodbye” mendeskripsikan tentang penyesalan dan ingin kembali bersama dengan sang kekasih. Maka dari itu, lagu yang dibawakan oleh Bruno Mars satu ini wajib didengarkan untuk mewakilkan rasa penyesalan karena telah mengakhiri sebuah hubungan, terlebih ketika ternyata masih tersimpan dengan rapi rasa cinta dan bumbu kasih sayang didalamnya.

Setiap orang punya cara sendiri buat ngadepin rasa galau. Tapi satu hal yang pasti, musik selalu jadi pelarian yang paling jujur. Nggak banyak bicara, tapi nadanya ngerti. Liriknya seringkali bisa mewakili hal-hal yang susah banget diungkapin.

Artikel ditulis oleh Danadyaksa