Masdimboy, Si Komik Stripper

Masdimboy, Si Komik Stripper

[flickr_set id=”72157654356916320″]

Kalau dulu, komik adalah benda cetak yang pembacanya harus nunggu lama sampai si komik dipublish oleh percetakannya, tapi sekarang – di era serba internet ini, kalau mau baca komik bisa dari mana aja – Nggak cuman nunggu versi cetak tapi website dan social media juga menjadi sumber tempat kita bisa baca-baca komik.

Nah salah satu komik yang besar di social media adalah Masdimboy. Kalau mazzers belum tau, Masdimboy adalah komik strip karya Adimas Bayu yang karakternya adalah dirinya sendiri dengan cerita simple tapi super lucu!

Berikut adalah wawancara mazzeup (M) dengan Masdimboy (MD) alias Mas Dimas.

Masdimboy, Si Komik Stripper

M: Sejak kapan jadi Komik Stripper, kenapa?
MD: Awalnya sih blom bikin komikstrip. Mau bikinnya komik panjang. Tapi beberapa kali nyoba, karena ga siap tengan cerita panjang jadi sering gagal. Akhirnya sekitar tahun 2004-2005 an mulai bikin2 komikstrip. Ternyata nagih.. Jadilah keterusan sampe sekarang. Kenapa? Kenapa nggak?

M: Kenapa juga pakai karakter diri untuk jadi tokoh utamanya?
MD: Karakter diri sendiri kayaknya lebih bisa menyampaikan emosi komikusnya *skaliancurhatkadangkadang* selain itu dulu juga berkepercayaan bahwa karakter sendiri lebih bebas diapa2in tanpa ada yang dibuat tersinggung. -ga berlaku sekarang, toh sekarang pada akhirnya banyak karakter dari cerita lain yang dilibatkan di komikstrip yang mana potensial bikin ada pihak yg marah- dan lagi2, akhirnya keterusan sampe sekarang.

Masdimboy, Si Komik Stripper

M: Apa sih yang dibutuhkan seorang dimboy untuk mulai ngomik?
MD: Niat, diniat2in, semangat, disemangat2in, ide cerita, media gambar dan alat2nya, hati senang (ga senang juga gapapa sih), motivasi, pakean, celana, oksigen, dan hal2 lain yg terkait.

M: Apa yang memotivasi dimboy sampai bisa bikin komik sebanyak ini?
MD: Selagi masih dikasi umur dan kemampuan berkarya, kenapa nggak? Takut nanti kalo udah ga ada kesempatan, yang tersisa hanya penyesalan.

M: Inspirasinya dari mana? kenapa bisa lucu terus?
MD: Lucu itu relatif. Ada kok yg bilang ga lucu (tapi tetep baca, aneh) Tapi niatnya memang mengajak pembaca agar terhibur atau malah berfikir. Inspirasi biasanya dapet dari hasil obrolan sama teman2, bercanda, curhat, berita terkini, suara alam, suara hati, suara pikiran, bahkan ketika bersenda gurau dengan diri sendiri di alam bawah sadar di jam potensial bermimpi di waktu yg seharusnya dipake untuk tidur.

Masdimboy, Si Komik Stripper

M: Kan beberapa ada tuh humor sosial, apa sih tujuannya?
MD: Sederhana sih tujuannya, yauitu menyampaikan pesan. Pesan apaan? Beberapa karya saya pengen coba mengajak pembaca melihat segala sesuatu dari sisi lain. Kalo isu nya negatif, pengen ngajak buat ngeliat dari sudut pandang positif, begitu pula sebaliknya. Kadang juga cuman pengen kasiliat uneg2 aja sih menyikapi dan merespon kondisi sosial di sekitar kita. Tapi itu kadaang.

M: Apa sih arti komik buat dimboy?
MD: Komikstrip buat saya kaya nafas. Selagi masih bisa nafas ya bernafaslah. Nanti kalo udah ga ada oksigen, mau ngapain lagi coba?

M: Penting nggak sih jadi Hits? Tips dong untuk komikus pemula biar bisa ikut jadi hits juga..
MD: Hits? Buat apa? Itu mah nanti aja biar ngikutin kalo emang karyanya bagus. Bagus itu lagi2 relatif. Kadang gampang kadang susah. Banyakin karya dulu aja. Menyombonglah dengan cara berani memperlihatkan ke khalayak ramai. Minta masukan kritik dan saran. Didengerin kritik sarannya, dipelajari kekurangan2 nya. Nanti seiring dengan banyaknya karya dan banyaknya jam terbang akan kebentuk kok ‘kematangan’ karyanya. Nah, abis itu kalo emang pasarnya udah dapet dari hasil ‘nyombong’, kayanya yang disebut hits akan dateng sendiri deh. Intinya adalah, learning by doing aja kalo kata orang kebanyakan. The more you do, more you learn.