Batik 101 at Trusmi, Cirebon

Batik 101 at Trusmi, Cirebon

Ibu saya suka sekali dengan batik. Bisa dibilang, cinta. Kalau kamu lihat setiap harinya, dia akan memakai batik 5 hari dalam seminggu. Untuk kerja dan untuk acara formal serta 12 bentuk dan warna lainnya. Belanja batik adalah hal yang akan dilakukan dengan mata gemilang dan ketika selesai, global warming pun kewalahan untuk membakar koleksinya.

Sekarang, menjadi kesukaan juga untuk saya. Bukan salah dia sih, walau percobaan membeli batik kepada anaknya terus berjalan. Tetap akan pakai ke acara formal, tapi bukan untuk sehari-hari.

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-01

Ketika mendengar Cirebon adalah salah satu tempat pembuatan batik terbaik, bukan hanya saya yang bersemangat untuk menuju kesana. Kami memang sangat penasaran dengan proses pembuatannya. Menuju Batik Trusmi!
Di tengah dari kampung pengrajin batik Trusmi. Laki laki dan perempuan, walau lebih banyak perempuan, telah belajar untuk membuat batik sejak masa sekolah dasar. Dengan sekian banyak waktu dan dedikasi tinggi dalam membuat batik, tidak salah kalau Cirebon menjadi terkenal dengan batiknya. Terdapat dua cara membuat batik pada umumnya di Trusmi, tulis dan cap. Menggunakan canting untuk tulis dan menggunakan cetakan untuk cap. Sangat berbeda dengan mewarnai ketika taman kanak kanak, percayalah kalau ini jauh lebih sulit. Karena kami mencoba dan gagal sepenuhnya. Tangan bergetar sedikit saja akan menumpahkan terlalu banyak tinta pada kain. Cukup 15 menit saja saya mencoba sambil ditertawakan oleh pengrajin lainnya.

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-03

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-02

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-07

Setiap rumah produksi batik mampu membuat kurang lebih 60 batik, setiap minggu. Pengrajin sejago apapun, menyelesaikan produksi satu batik dalam seminggu. Semakin idealis, semakin lama proses produksinya karena dianggap lebih pada salah satu bentuk seni dibandingkan produksi untuk retail. Dibuat sesempurna mungkin oleh para pengrajin.

Saya memang jauh dari mengejar skill pengrajin batik, tapi mengejar masterpiece dalam hobby dan pekerjaan yang saya lakukan adalah pelajaran yang saya dapat ketika di Trusmi. Ternyata banyak yang bisa dipelajari dari kunjungan singkat di Trusmi.
Keep exploring.

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-04

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-08

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-11

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-16

the-perks-of-being-twenty-travel-cirebon-lifestyle-batik-trusmi-09

text/photo : @demasryan of @kataimaji
Find their complete post on the blog, theperksofbeingtwenty.com