Menonton teater adalah hal yang sangat beragam, bagi banyak orang. Termasuk kami, yang melihat pergumulan Billy, tokoh utama dalam cerita ini untuk mencapai mimpinya yang belum menjadi mimpi. Kenapa? Karena Billy masih muda, mimpi masih dapat berubah. Tapi yang paling terlihat adalah hobi, menari ballet adalah hobi dari Billy. Jarang untuk laki- laki diberikan dukungan untuk berlatih dan menjadi seorang penari ballet.
Riwehnya adalah ketika Billy menentukan pilihan, dan sulitnya untuk mendapat dukungan dari saudara saudara terdekatnya. Seperti kita yang mungkin menginginkan sesuatu tapi tidak didukung orang tua. Hey, tapi lihat bagaimana akhirnya, siapa tahu karena hal itu berguna dan punya masa depan bagi kita, layaknya Billy, dapat diterima.
Sekali lagi, menonton teater memiliki banyak bentuk dari perspektif penonton. Kalau kami, lebih suka melihat bagian menyanyi dan menarinya. Kapan lagi menonton cerita penari ballet, tapi tidak banyak menari? Mungkin tahun depan bisa ada lagi. Terima kasih kelas Performing Arts LSPR Jakarta.
Photos : @lsprnews / @sujatxmiko