Mencoba suatu hal yang berbeda dari apa yang biasanya kita lakukan adalah hal yang bisa me-refresh diri kita. Memasuki masa liburan, terntunya makin banyak waktu kita untuk melakukan hal-hal tersebut. Merasakan pengalaman bisa melalui interaksi kita dengan suatu benda, bisa juga dengan tempat yang baru kita kunjungi, bisa dengan hobby atau kegiatan yang diluar dunia kita sehari-hari, dan yang paling mudah adalah mendengarkan musik yang benar-benar berbeda.
Sebuah event yang diadakan oleh SRM bekerja sama dengan Festivo dan IFI – Jakarta, menyuguhkan pengalaman yang benar-benar berbeda dan menginspirasi; dua band indie dibawah naungan SRM, L’Alphalpha dan Ballads of the Cliche, me-launching video clip mereka dalam format 360. Pengalaman unik dapat kita rasakan ketika menikmati video klipnya, karena kita bisa mendirect sendiri kearah mana kita ingin melihat.
Saat ini Teknologi 360 sedang menjadi tren. Selain foto – rupanya gadget 360 sudah banyak yang bisa memanjakan mereka yang hobby membuat video. Selain tentunya memberikan pengalaman yang berbeda, teknologi 360 dapat menunjukkan visual dari berbagai angle dalam satu moment.
Video 360 yang sudah publish adalah video live milik Sore yang juga satu management dalam SRM dan dibuat oleh Festivo.
Video klip milik L’Alphalpha berjudul “penari”, memvisualkan penari konteporer yang terus menari berkeliling mengganggu para personel L’Alphalpha yang sedang bermain musik di dalam hutan.
Sedangkan video milik Ballads of the Cliche mengusung tema kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia musim kemarau lalu. Video klip ini dibuat bekerja sama dengan Green Peace Indonesia dengan kampanyenya #kepoitubaik. Di produksi langsung di hutan Kalimantan dengan animasi orang hutan yang sedang terbakar, sebagai awareness kepedulian kita terhadap lingkungan.
Sebuah lagu yang di produksi dengan lirik dan nada diluar mainstream dengan konsep video yang juga berbeda dengan video klip pada umumnya adalah sebuah ide luar biasa apalagi yang ini adalah pemanfaatan teknologi untuk seni dan kemanusiaan. Bravo untuk mereka!
[flickr_set id=”72157662857858646″]
Mazzers terinspirasi dengan karya mereka?
Photos : @festivo, @SRM