Singgah Sejenak di Galeri Nasional

Singgah Sejenak di Galeri Nasional

Apa yang ada di bayangan kalian jika diberi tantangan untuk menjelajahi suatu Galeri di ibukota Jakarta ini dalam sehari? Mungkin ada yang senang, ataupun merasa bosan. Tapi untuk kami, menjelajahi suatu Galeri yang terletak di Pusat Jakarta adalah hal yang menyenangkan apalagi jika didalamnya  disuguhi banyak karya.

Kali ini kami menyempatkan diri untuk bersinggah di Galeri Nasional, ternyata didalamya sedang terdapat pameran  “[Re]kreasi Garis” karya para sketchers se-Indonesia dan”Channel of Light” karya Achmad Krisgatha.

0229

0215

0225

“[Re]kreasi Garis” ini berisikan representasi sebuah wacana perkembangan sketsa dari masa ke masa secara general. Sejauh manapun sketsa berkembang, pasti ada sebuah konteks seni yang dapat ditelusuri.

Pameran yang digelar di Gedung B dan C Galeri Nasional, ini diikuti oleh sketchers dari dalam komunitas-komunitas seni rupa, baik dari sketsa sendiri ataupun seni rupa lainnya. Seperti ada dari KamiSketsaGalNas, Bogor Sketchers, Cianjur Sketchers, Indonesia’s Sketcher Jogja, dan masih banyak lagi. Namun, kami juga menemukan karya-karya dari sketchers individual, seperti Romo Muji, Yusuf Susilo Hartono, Toto BS, Tatas Sehono. Sebanyak 234  karya dari 138 peserta dapat dinikmati disini, juga koleksi Galeri Nasional Indonesia sendiri maupun koleksi negara. Dari Galeri Nasional Indonesia sendiri menampilkan 21 karya sketsa dari Henk Ngantung, Ipe Ma’aruf dan lainnya. 

0178
IMG_0187
20180914_145015

Bergeser sedikit ke Gedung D, “Channel of Light” pameran yang diselenggarakan dari 6 sampai 23 September nanti merupakan pameran tunggal karya dari Achmad Krisgatha. Krisgatha berbeda dari seniman pada umumnya yang tertarik pada medium tertentu saja, namun tidak untuknya, kesehariannya diisi dengan mengerjakan karya-karya desain dan menjadi konsultan seni yang menggabungkan interaksi antara potensi seni rupa, arsitektur, musik dan juga video.

Dalam pameran ini, bisa dibilang sebagai hasil proyeksi kesadaran dirinya terhadap proses kerja kreatif yang telah ia jalani sekaligus menjadi usaha melakukan refleksi atas karir artistiknya selama ini.  Pameran ini ternyata bertujuan untuk menjelaskan semacam ‘belokkan” sikap serta posisi konseptual dirinya mengenai sebuah seni dan sikap atas penghargaan dirinya terhadap pengalaman hidup (realitas).

Dengan adanya beberapa pameran yang sedang berlangsung di Galeri Nasional, tentunya galeri ini bisa menjadi salah satu tujuan kalian untuk menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman, jadi jangan sampai ketinggalan!